Nyobain AVI-1800H. Head Unit Mirrorlink Capacitive 1 Jutaan.

Pada tulisan saya sebelumnya, Tips Memilih Head Unit Double Din, ada satu komentar berisi permintaan untuk menguji coba head unit buatan Tiongkok yang sekarang banyak beredar dengan harga murah, lengkap dengan tampilan menarik dan fitur yang menggiurkan. Tanpa pikir panjang, dengan bantuan toko audio langganan, Magnet Audio, saya coba mencicip salah satu produk keluaran Kramat Motor yaitu AVI-1800H.

Head unit ini saya pilih karena fitur mirrorlink dan layar capacitive. Dengan harga hanya 1 jutaan, saya penasaran apakah ini adalah salah satu head unit value for money yang layak untuk dimiliki, terutama bagi anda yang tidak terlalu peduli dengan brand name. Bayangkan, untuk mendapatkan layar capacitive, anda harus merogoh kocek 4 kali lipat dari harga AVI-1800H jika anda memilih merk Kenwood (DDX7017BT/DDX717WBT). Rivalnya asal Jepang, Pioneer, bahkan tidak punya head unit dengan layar capacitive. Head unit seri 8 (AVH-X8850BT) yang jadi flagship mereka selama ini hanya dibekali dengan layar clear resisitive, teknologi yang tergolong kuno untuk gadget jaman now.

Dengan tampilan layaknya gadget, tanpa tombol fisik menonjol dan layar capacitive, head unit ini terkesan canggih dan tidak murahan seperti head unit buatan Tiongkok yang sering saya lihat. AVI-1800H bahkan tidak perlu malu bersaing dengan Kenwood DDX717WBT yang punya ukuran layar sama yaitu 7″ tapi harganya jauh lebih mahal. Saya agak sedikit bingung, kok bisa dengan ukuran layar yang sama dengan DDX7017BT tapi tombol berpindah ke samping dan tetap muat. Biasanya merk Jepang dengan tombol samping hanya sanggup mengusung layar maksimal 6.2″. Dengan memindahkan tombol yang biasanya terdapat di bagian bawah, otomatis dapat space yang kemudian diisi dengan slot CD pada bagian atas. Jadi tidak perlu repot menyembunyikan slot tersebut di bagian belakang layar seperti produk Kenwood/Pioneer yang layarnya 7″.

Yang saya kurang suka hanya slot USB dan micro SD yang diletakan di posisi depan, bukan belakang head unit, sehingga agak “mengganggu” tampilan keren ala gadget. Meskipun bisa dimaklumi, mungkin alasannya agar lebih simpel saat gonta ganti flash drive atau micro SD.

Mengintip ke bagian belakang AVI-1800H, kita akan menemukan port RCA untuk AV input, AV output, subwoofer, kamera depan dan kamera mundur. Sementara di bagian samping lagi terdapat slot antenna radio dan TV analog. Bagi anda yang ingin upgrade sound system, selain port subwoofer, sayangnya tidak tersedia pre out seperti head unit keluaran Jepang. Anda terpaksa pasang processor kalau ingin upgrade yang artinya keluar uang lagi.

Ada hal yang cukup menarik, pada sisi kiri terdapat slot dengan tulisan USB. Jika kita baca uraian fungsi, selain untuk tambahan USB, ternyata tersedia juga jalur khusus untuk DVR. Tentu kita harus menanyakan langsung ke Kramat Motor, DVR seperti apa yang cocok dan apakah fitur ini berfungsi. Karena kita sering melihat pada produk keluaran Tiongkok slot yang terpasang tapi ternyata tidak berfungsi karena lupa dicopot atau ditutup.

Dalam kotak juga disertakan kabel dengan ujung soket standar Toyota, remote, kartu garansi dan buku panduan berbentuk fotokopi. Memang terkesan murahan karena hanya fotokopi hitam putih, tapi bisa dimaklumi karena harga head unit sendiri tergolong murah. Dari pada tidak ada sama sekali.

11 thoughts on “Nyobain AVI-1800H. Head Unit Mirrorlink Capacitive 1 Jutaan.

  1. Keren juga nih, btw itu true mirror link nggak gan?
    Review hu china yang lain2 juga agan hiumatic, seperti Joying PX5 dgn os yg android 6 – Octa core.
    Penasaran banget sama hu ini kok di Indonesia nggak ada yang masukin ya?
    Thanks buat reviewnya, sukses selalu.

    Like

    • true mirror link itu apa maksudnya? Jangan salah ya dengan istilah punya Kenwood yang pakai nama true mirroring atau air mirroring. Kalau maksudnya bisa touchscreen di layar head unit, jawabannya bisa. Silahkan tonton videonya yang sudah saya buat di halaman akhir.

      Sebenarnya kramat motor juga masukin kok yang android. Bisa liat di situs toko mereka autodio.co.id. Kalau gak salah pakai brand M-Tech yaitu. MM-8803 7″. Problemnya head unit ini masih pakai KitKat, padahal kalau liat aliexpress sekarang yang paling update sudah Android 8.0 Octacore RAM 4GB dan built-in 4G. Setiap tahun pasti keluar baru. Sementara kalau kita beli langsung, misalnya spek paling muktahir tadi harganya sekitar USD220 atau hampir 3 jt belum pajak. Tambah pajak bisa 600rb an sendiri.

      Problem importir lokal selalu di adu cepat upgrade OS, sementara kalau kita impor sendiri nanti takut ada rusak tapi bingung benerinnya di mana. Mungkin suatu saat saya coba beli dari luar untuk review. Nanti setelah selesai akan saya lelang dengan harga yg terjangkau supaya saya bisa belanja barang2 baru lain untuk diuji coba.

      Liked by 1 person

  2. Untuk jalur rem buat subwofer yg mn ya?..sy sdh coba pakai jalur ant..bisa berfungsi..tp saat kendaraan mati..power subwofer tetap hidup.

    Like

    • Mungkin yang anda maksud itu beli adapter seperti ini?

      Coba cari di ebay, banyak kok yang jual. Harga sekitar 150rb-an. Tapi kalau di toko online lokal seperti BL dan tokped saya belum liat. Pastikan lagi colokan OEMnya sama ya, karena kalau saya perhatikan ada dua tipe USB utk Toyota. Good luck.

      Like

  3. Mantap infonya..
    Kebetulan sy br pasang AVI jg..tp yg seri juniornya..1600DS..
    Nah pas mirrorlink rupanya touchscreen HU jd gk fungsi, jd kontrolnya cuma dr HP. Ada saran gk bos?

    Satu lagi, saya jg pasang monitor headrest tp rupanya si avi 1600 ini bs sharescreen cuma kalo lg play video dan itupun hrs pilih salah satu mau monitor aja atau HU aja…gk bs 22 nya nya.
    Penginnya sih sharescreen gk cuma kalo mode video aja…tapi bs semua mode..hehehe
    Mohon sarannya bos?
    Trims

    Like

  4. review dari sisi kualitas suara juga dong, apakah dengan harga segitu bis abersanding dengan rival jepang dalam hal kualitas suara. thanks in advance

    Like

    • Suaranya lumayan kok. Dibanding Jepang tergantung seri berapa? Pakai speaker standar atau setelah upgrade? Banyak faktornya. Kl suara standar vs Kenwood seri 3/4/5/7 sih gak kalah. Standar ya. Kl lawan seri 9 ya beda jauh.

      Saran saya kl utk suara, terutama kl kita agak “cerewet” sebaiknya dengar sendiri. Apakah sesuai selera. Dengan harganya saya rasa AVI-1800H jauh lebih unggul dibandingkan Kenwood seri 3/4 atau Pioneer seri A1XX atau A2XX.

      Like

Leave a comment